Menakjubkan ! Air Terjun Warna Warni Dibawah Tanah


Ruby Falls ( Air Terjun Bawah Tanah )
Kepolicious - Sahabat kepolicious, Air terjun di atas permukaan tanah mungkin sudah lumrah. Memang hakikatnya, air terjun terbentuk dari aliran air dari ketinggian tertentu, yang mengucur jatuh ke permukaan tanah. Akan tetapi, ada salah satu air terjun unik yang letaknya tidak di atas permukaan tanah, tapi berada di bawah tanah !
Di Amerika Serikat, terdapat air terjun yang berada pada kedalaman sekitar 1.120 meter di bawah tanah, Menakjubkan !

Air terjun bawah tanah ini namanya adalah Ruby Falls. Berbeda dengan air terjun pada umumnya, Ruby Falls lebih memilih “bersembunyi” di dalam tanah. Perlu perjuangan bagi pengunjung untuk melihat air terjun ini karena harus menyusuri lorong gua bawah tanah yang sempit. Namun demikian, bukanlah perjuangan yang menjemukan tentunya karena kita disuguhi keindahan stalaktit dan stalakmit yang menghiasi dinding gua.




Dinamakan Ruby Falls , air terjun bawah tanah  ini tercipta karena fenomena terkikisnya batuan kapur pada dinding gua Ruby Falls oleh air asin, jutaan tahun lalu.

Ruby Falls juga dikenal sebagai air terjun tertinggi dan terdalam di Amerika Serikat, yang tepat berada pada ujung bagian utama Gua Ruby Falls , di bawah tanah di dekat Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat.

Ruby Falls  diperkirakan telah berusia 30 juta tahun. Dengan memiliki tinggi hingga 44 meter, air yang jatuh dari puncak Ruby Falls akan berkumpul di dalam kolam di lantai gua dan kemudian mengalir melalui gunung sampai akhirnya bermuara di Sungai Tennessee di dasar Gunung Lookout.


Asal Usul Ruby Falls


Seperti Gua Ruby Falls , Gua Gunung Lookout, tidak memiliki lubang alami dan tidak bisa dimasuki sampai abad ke-20. Pada tahun 1905, pintu masuk alami untuk mencapai Gua Gunung Lookout harus ditutup selama pembangunan terowongan kereta api.

Kemudian Leo Lambert, seorang penggemar gua yang tahu tentang Gua Gunung Lookout, memutuskan untuk membuka kembali akses tempat itu untuk publik dan membentuk sebuah perusahaan untuk melakukannya. Tak lama setelah pengeboran dimulai pada musim gugur tahun 1928, tim Leo menemukan lorong sedalam 79 meter di bawah tanah.


Leo bersama dengan tim kecilnya lantas memasuki lorong tersebut untuk mengeksplorasi lebih dalam. Sambil terus menjelajahi area gua, mereka menemukan berbagai formasi batuan gua yang indah dan menakjubkan. Mereka pun berhasil menemukan sebuah air terjun yang menakjubkan. Pada eksplorasi berikutnya, Leo mengajak beberapa orang, termasuk istrinya Ruby, untuk melihat keajaiban yang berhasil dia temukan bersama timnya. Saat itulah dia memutuskan untuk menamai air terjun itu Ruby Falls .

Sayangnya, kurangnya antusiasme publik terhadap gua ini membuatnya ditutup pada tahun 1935. Namun, kemudian GuaRuby Falls  kembali dibangun dan dipasangi lampu listrik yang dipasang di area gua, yang membuatnya menjadi salah satu gua pertama di dunia yang dipasangi listrik. Pemasangan elevator pada gua juga telah memudahkan ratusan ribu pengunjung untuk mengakses gua tersebut setiap tahunnya.




Sumber : wikipedia, Rubyfalls

0 komentar:

Post a Comment